Kalian Suka Baca FF Suzy Berpasangan Dengan Siapa ?? ^_^

Sabtu, 16 Mei 2015

Incident Bubble Tea_Hunzy ff (oneshoot)

  No comments    
categories: 


Incident Bubble Tea
            Genre              : Romance
            Author            : Mitha
            Main Cast       : Bae Suzy (Miss A)
                                     Oh Sehun (Exo K)

Sore hari yang terlihat sibuk. Kota Seoul kala itu masih terlihat ramai dengan orang orang yang berlalu lalang di sekitar jalan. Bunyi klakson kendaraan juga menghiasi suasana di sore hari waktu itu.Disatu sisi terlihat ada seorang gadis berambut pirang dengan poninya yang rata dan menguncir rambutnya seperti buntut kuda sedang berlari dengan wajah yang panik dan tergesah gesah. Dan disisi lain ada seorang namja kurus yang berbadan tinggi memasuki sebuah Coffe Shop di sekitaran jalan kota seoul kala itu.
“Oso osipsyo…” sapa pelayan itu dengan ramahnya.
“A…aku mau satu cup bubble tea please…” kata namja itu kepada pelayan café yang sedari tadi melihatnya dengan tatapan seperti terkagum kagum. Tapi namja itu masih saja bersikap cool agar terlihat bukan seperti namja murahan di hadapan gadis gadis apalagi terhadap pelayan itu.
“Tunggu sebentar ne…” kata pelayan itu dengan nada yang sangat centil.Namun Namja itu hanya tersenyum sinis melihat kelakuan pelayan café yang menurutnya berlebihan itu.
Tckk…aku tau aku tampan..tapi aku harus tetap menjaga image kerenku agar yeoja yeoja itu mengira kalau aku ini namja yang tidak murahan..hem…Sehun-a tetap pada
pendirianmu…” gumam Sehun dalam hati.
“Igeo..bubble tea pesanan anda..apa ada pesanan lagi?” kata pelayan itu sembari mengedip ngedipkan matanya. Jelas itu membuat Oh Sehun jijik dan lebih memilih untuk langsung keluar dari Café itu tanpa menjawab kembali pertanyaan pelayan centil itu.
============
"Aishh jinjja…ini semua gara gara eomma yang menyuruhku untuk menjaga toko. Sekarang aku jadi telat pergi ke kampus…” gerutu Suzy sambil berlari menuju halte.
Di sisi lain Sehun baru saja keluar dari Coffe Shop itu. Dan tiba tiba.
Brak…. Seorang yeoja yang berlari tanpa melihat lihat menabrak Bubble tea yang sedari tadi berada di tangannya dan menyebabkan Bubble tea itu habis tertumpah kebaju Oh Sehun. 5 detik, waktu bagi oh sehun tertegun sembari melihat Bubble tea yang tadi di tangannya sekarang teronggok di tanah dan juga baju kesayangannya yang tadi terlihat bersih kini ternodai oleh Bubble tea miliknya.
“YAK!! KAU YEOJA! BERHENTI DISANA!” teriak Oh Sehun kepada gadis yang tadi menabraknya. Tapi gadis itu tak mendengarkannya dan malah tetap saja berlari menjauhi Sehun. Jelas itu membuat Sehun naik darah. Dia mengejar gadis yang menabraknya tadi. Dan karena waktu itu gadis itu menguncir rambutnya seperti buntut kuda jadi itu moment yang cocok buat Oh sehun membalas dendam kepadanya.  
Dengan sengaja dia menarik rambut gadis itu  menyebabkan gadis itu berhenti berlari dan langsung menoleh kepadanya.
“YAK! NEO MICHEOSSEO?? KENAPA KAU TARIK RAMBUTKU?” kata Suzy berteriak di depan namja berambut pirang  yang masih saja meremas rambutnya di depannya itu.
“YAK! KAU YEOJA YANG TAK TAU DIRI! KAU SUDAH MENABRAK MINUMAN FAVORITKU DAN MENYEBABKAN BAJU KU MENJADI KOTOR SEPERTI INI DAN KAU TERUS SAJA BERLARI TANPA MEMINTA MAAF SEDIKITPUN KEPADAKU? APA KAU MAU CARI MATI EOH??”  kata Sehun membalas teriakan Suzy. Suzy yang kala itu melihat baju namja di depannya itu kotor hanya bisa diam sejenak.
Dia menatap sengit mata namja itu dan akhirnya menarik paksa tangan namja itu dari rambutnya.
“KAU SUDAH MENARIK RAMBUTKU! ANGGAP SAJA KITA IMPAS! DAN SATU HAL LAGI CUMA GARA GARA SEBUAH MINUMAN SAJA KAU MEMPERLAKUKAN SEORANG YEOJA SEPERTI ITU CKK DASAR NAMJA TIDAK PUNYA PERASAAN!” kata Suzy yang setelah selesai mengeluarkan kata katanya langsung berlari meninggalkan Sehun yang masih tertegun dengan perkataannya tadi.
“Tck…kau lihat saja nanti…kalau aku bertemu denganmu lagi..minuman itu yang akan memaksamu untuk meminta maaf kepadaku…”  gumam Sehun dalam hati sembari mengutuk yeoja yang telah hilang ditelan keramaian.
============================
            Suzy Pov,
Kampus waktu itu belum sepi. Dan beruntung bagi Suzy karena dosennya belum pulang saat itu. Suzy adalah salah satu Mahasiswi di Universitas yang berada di Kota Seoul. Dia mahasiswi jurusan Desainer semester 5. Dan penyebab utama dia berlari dengan wajah yang tergesah gesah itu karena dia harus mengumpulkan tugas rancangan gaun nya kepada dosennya yang untung saja belum pulang dan masih berbincang bincang dengan dosen lainnya.
“A…permisi Fei Sajangnim…jwesonghamnida saya terlambat..karena tadi ada sedikit masalah dirumah..jwesonghamnida..jwesonghamnida….” kata Suzy seraya membungkuk kan badannya meminta maaf kepada dosennya tersebut.
“Ne…arraseo…kali ini kau cukup beruntung karena saya belum pulang.. kalau saja saya sudah pulang apa jadinya tugasmu ini? Kau pasti tidak akan mendapatkan nilai dariku…”  kata Fei sembari melipat kedua tangannya di depan dadanya sambil menatap Suzy.
“A..ne..jwesonghamnida Sajangnim…igeo.. tugas saya..saya harap anda masih mau menerimanya..” kata Suzy menundukkan kepalanya sembari memberikan buku Sketch kepada dosennya tersebut.
“Baiklah…kali ini saya akan menerimanya..tapi setelah ini jangan harap bagimu untuk mendapatkan toleransi lagi dari saya…” kata dosennya itu sembari mengambil buku dari tangan Suzy.
“Ne…khamsahamnida Sajangnim..khamsahamnida….” kata Suzy membungkukkan badannya dan pergi meninggalkan ruang dosen.
            Dia melangkah kan kakinya dengan keadaan yang sangat kesal. Karena dia sedang mengingat kejadian kejadian yang membuatnya kena semprot dari dosennya hari itu.
“Ini semua gara gara eomma dan namja tengik itu…”kata Suzy sembari meniup poninya dan masih saja berjalan dalam keadaan kesal.
Krruuyyyuukkkkkk
Terdengar bunyi alarm dari perut Suzy menyebabkan yeoja itu berhenti berjalan.
“Aish…gara gara aku menyelesaikan tugasku dan harus menjaga toko aku sampai lupa mengisi perutku…Aishh jinjja aku lapar..” gerutu Suzy sambil mengusap usap perutnya.
Dia berjalan sambil membawa nampan berisi roti isi, susu dan juga youghurt menuju meja kantin yang kosong.
“Huahh..jal meokseumnida…” katanya yang langsung melahap roti isi yang berada ditangannya itu layaknya orang yang tidak pernah makan selama seminggu. Dia sangat menikmati makanannya saat itu hingga akhirnya moodnya yang tadi sudah membaik kini menjadi buruk lagi setelah mendengar perbincangan dari kedua pasangan kekasih yang duduk di sebelahnya.
“Oppa…kau sedang minum apa? Sepertinya itu enak…” tanya gadis itu kepada kekasihnya yang sedang asik menyedot minuman yang berada di tangannya.
“Eoh..igeo…apa kau mau juga..chagi-a? “ kata namja itu sembari menyodorkan minumannya itu kepada pacarnya. Gadis yang di depannya pun hanya mengangguk dan menyambut minuman dari pacarnya itu.
“Em…masiketta…igeo mwoya oppa..?” tanya gadis itu.
“Itu bubble tea minuman favoritku…” kata namja itu yang jelas membuat pipi gadis yang berada di depannya memerah.
            Sedangkan disisi lain Suzy mendengus kesal dan juga menatap kedua pasangan itu dengan pandangan jijiknya.
“Tck!! Apa istimewanya sih minuman itu…aishh jinjja! Aku bersumpah tidak akan mau mencoba minuman itu!! Tak akan pernah!!”  kata Suzy kesal dan langsung melahap kembali roti isinya.
======================
            Sehun Pov,
Sehun sedang asik berbaring di ayunan gantung yang berada di halaman belakang rumahnya. Terlihat jelas sekali kolam renang yang lumayan luas serta tumbuh tumbuhan cantik  menghiasi taman belakang rumahnya itu.
Sebuah earphone telah menyumbat telinganya. Belum lagi komik komik yang dibacanya sembari menyedot segelas bubble tea kesukaannya. Seakan akan dia hidup sendiri waktu itu.
“Yak! Oh Sehun! Sampai kapan kau mau bermalas malasan seperti itu? Apa kau tidak pergi ke kampus eoh?” teriak eomma Sehun. Namun Sehun tetap saja cuek dan tidak membalas perkataan eommanya. Jelas dia tidak menghiraukannya karena dia sedang asik dengan dunianya sendiri.
Eommanya mendengus kesal karena merasa tak di hiraukan. Dengan ekspresi wajah yang kesal eommanya mendekati anaknya itu. Sehun yang masih saja asik dengan dunianya tidak menyadari bahwa eommanya telah berdiri di depannya karena terhalang oleh komik miliknya. Eomma Sehun langsung membalik ayunan gantung itu dan menyebabkan Sehun terjatuh ketanah.
“Yak! Eomma..apa yang kau lakukan? Aishhh appooo…” kata Sehun sembari mengusap usap pantatnya yang terasa panas gara gara menyentuh tanah.
“Yak! Oh Sehun! Kau ini anak yang pemalas sekali! Palli pergi ke kampus sekarang juga..atau tidak aku akan menghubungi appamu agar uang jajanmu di potong lagi..” kata Eommanya mengancam. Sehun langsung terlihat ketakutan. Karena kemarin uang jajannya sudah dipotong gara gara dia ketahuan pergi ke klub malam bersama teman temannya dan sekarang dia diancam lagi dengan hal yang sama jelas itu membuat seorang OH SEHUN langsung mengangguk cepat menuruti perintah eommanya.
“A..aniya aniya..eomma…arraseo arraseo..aku akan pergi kuliah…tapi kau jangan hubungi appa eoh..jeball eomma jeball…” kata Sehun merengek seperti anak kecil. Eommanya hanya membuang wajahnya tapi akhirnya berkata “Iya” kepada anak semata wayangnya itu.
“Kamsahamnida eomma…ya sudah aku pergi kuliah dulu ne…annyeong…” kata Sehun sembari mengecup pipi eommanya dan berlari masuk kerumah.
====================
            Sehun berjalan bersama Kim Jongin sahabatnya di kampus. Sama seperti biasanya dia berjalan sembari menggenggam dan menyedot sebuah minuman Bubble tea favoritnya. Seakan akan dia itu tidak bisa hidup kalau tidak meminum minuman itu.
“Yak..Oh Sehun..apa kau tidak bosan meminum minuman itu hampir setiap hari…apa tak ada minuman lain yang lebih enak di otakmu?” tanya Kim Jongin sembari menatap kearah  Sehun yang sekarang berada di sampingnya sembari menyedot Bubble tea nya.
“Opso…tidak  ada minuman yang menarik minatku selain minuman ini…” kata Sehun yang jelas membuat Kim Jongin jengah terhadap namja itu.
Karena saking asiknya berbincang bincang dengan Kim Jongin sambil berjalan dia tidak menyadari seseorang sedang berlari kearahnya tanpa memperhatikan orang lain. Dan lagi lagi…..
Brak……
Untuk  yang kedua kalinya Bubble tea Sehun yang baru saja di minumnya setengah kini tertumpah mengenai bajunya. Sehun yang melihat itu menjadi geram dan ingin meneriaki orang yang tadi menabraknya.
“YAK! APA KAU BU……” perkataannya terpotong ketika dia melihat seorang gadis yang berada di depannya itu ternyata adalah gadis yang sama waktu dia menjatuhkan Bubble teanya yang pertama.
“NEO….” Kata Sehun yang terkejut. Tak kalah terkejutnya Suzy hanya bisa menatap Sehun dengan tatapan tak percayanya.
“YAK KAU LAGI! YEOJA YANG TAK TAU DIRI! KAU TAU INI SUDAH YANG KEDUA KALINYA KAU JATUHKAN MINUMANKU DAN MEMBUAT BAJUKU KOTOR! DAN KAU JUGA BELUM MINTA MAAF..AIS JINJJA!! Teriak Sehun frustrasi.
Merasa harga dirinya lebih berharga Suzy tak mau minta maaf  kepada Sehun. Dia lebih memilih mengeluarkan saputangan dari tasnya dan memberikan nya kepada Sehun.
“Igeo…aku tak ada waktu berdebat denganmu..bersihkan saja baju mu dengan ini…” kata Suzy sembari memberikan sapu tangannya kepada Sehun dan langsung meninggalkan namja itu. Merasa perkataannya di acuhkan Sehun tak tinggal diam. Dia menarik lengan gadis itu untuk mengikuti langkahnya. Sontak itu membuat Suzy memberontak  tapi genggaman Sehun sangat kuat jadi dia tidak sanggup melepaskannya.
Kim Jongin yang melihat peristiwa itu hanya bisa berdiri di tempatnya sembari melihat kedua manusia itu dengan pandangan kebingungan.
“Yak!! Lepaskan! Apa kau gila!! Ini sakit!!” kata Suzy yang sedari tadi mencoba memberontak. Tapi Sehun masih saja tidak menghiraukannya dan menggiringnya ke taman Kampus.
Sehun melepaskan cengkramannya. “Kau! Sudah dua kali kau menjatuhkan minuman ku…dan kau masih saja tidak mau meminta maaf padaku..oke aku bisa memakluminya karena aku tau kau adalah gadis yang keras kepala! Jadi sebagai gantinya aku ingin menantangmu!” kata Sehun dengan muka yang serius.
“Kau? Menantangku? Ckk yang benar saja….” Kata Suzy dengan ekspresi yang mengejeknya.
“Mwo? Apa kau takut?? Yah…sudah kuduga kau gadis yang tidak punya nyali..” kini Sehun yang mengejeknya balik.
“Ani!! Aku tidak  takut! Tidak pernah sama sekali..sebutkan saja tantanganmu aku pasti akan bisa mengalahkanmu! Dan jika kau kalah aku mau kau jadi pembantuku selama di kampus…” kata Suzy balik menantang.
“Oke! Tapi kalau aku yang menang! Kau harus mau jadi Yeojachinguku! Bukan kah itu adil?” kata Sehun yang sontak membuat Suzy terkejut dan kehabisan kata kata.
“Arraseo! Aku terima tantanganmu..palli sebutkan tantanganmu..aku sudah tidak ada waktu!!” kata Suzy sembari membuang mukanya.
“Oke! Tantanganku Cuma satu…Karena selama ini kau sering membuat  Bubble tea ku terjatuh untuk yang kedua kalinya..jadi kalau sampai aku lihat kau sedang meminum Bubble tea  itu dan membuatmu menyukai minuman itu..kau akan kujadikan pacarku!” kata Sehun dengan percaya dirinya.
“Mwo? Cuma itu saja? Ckkk kau lucu sekali! Baiklah…aku tak akan pernah menyentuh minuman favoritmu itu! Bahkan untuk meminumnya pun aku tak sudi…ckkk…” kata Suzy yang langsung meninggalkan Sehun.
Sehun hanya menyeringai dia percaya sekali kalau gadis itu akan kalah. Dan lambat laun harus menerima kenyataan untuk menjadi Yeojachingunya.
===================
            Akhir akhir ini Suzy terlihat sedang sibuk sekali bolak balik ke kampus sekedar untuk konsul dengan dosennya membahas tugas desain bajunya. Sehun juga sekarang sedang semangat semangatnya untuk pergi ke kampus hanya untuk mengintai Suzy.
Saat itu kantin kampus terlihat cukup ramai. Banyak mahasiswa berkumpul disana hanya sekedar berbincang bincang ataupun menyantap makanan. Terlihat Suzy sedang menikmati makanannya sembari berfikir untuk desain apa yang cocok buat tugasnya itu.
Didepannya sudah terdapat sebuah buku gambar lengkap dengan pensil dan yang lainnya. Sudah ada setengah gambar yang di desain Suzy.
“Kau sedang apa…” kata Sehun yang tiba tiba saja sudah berada di sampingnya. Sontak itu membuat Suzy kaget.
“Yak..kenapa kau berada disini..pergi sana! Kau memecah konsentrasiku saja..” kata Suzy yang kesal.
“Hem…mian…aku hanya ingin melihat kau saja…kau sedang apa dan lagi berbuat apa hanya itu saja kok…” kata Sehun dengan muka tak berdosanya. Tapi Suzy tak menghiraukannya dan masih saja berselancar dalam imajinasinya.
“Ngomong ngomong..apa itu desain baju mu?” kata Sehun sembari menatap buku gambar yang berada di depan Suzy.
“Eoh! Wae? Apa urusanmu?” kata Suzy sinis.
“Eitss kau ini jutek sekali…aku kan hanya menanyakannya saja.. tapi itu terlihat cantik kok.. bakalan lebih cantik kalau sudah jadi dan kau memakainya di depanku…” kata Sehun dengan senyumannya berusaha menggoda Suzy.
Sontak wajah Suzy menjadi memerah. Dan pada akhirnya dia berusaha kembali ke dirinya semula agar sehun tak curiga bahwa dia sempat merasa terbang ke angkasa waktu Sehun menggodanya.
“Dengar yah TUAN BUBBLE TEA…rayuan mu itu tidak bakalan ampuh untuk mencari perhatianku…” kata Suzy sedikit mengejeknya.
“Geure..aku memang tak pandai merayu…tapi kau lihat saja nanti..Minuman BUBBLE TEA KU itu akan membuatmu takluk kepadaku…” Sehun menatap Suzy sengit.
“Oke!! Buktikan saja kalau kau bisa…!!” Suzy berdiri dari tempatnya dan langsung meninggalkan Suzy.
====================
            Suzy terlihat sangat membenci sekali minuman yang bertema BUBBLE TEA itu. Setiap orang yang berjalan sembari menyedot minuman itu pasti di tatapnya dengan pandangan sinis.
“Issh…apa istimewanya sih minuman itu..Kau harus ingat Bae Suzy! Jangan sampai kau dekati minuman itu apalagi untuk kau minum! Andwe..maldo andwe!!” Suzy menggeleng gelengkan kepalanya.
Sehun waktu itu mengikutinya dari jauh. Dia masih saja penasaran dengan gadis yang bernama Bae Suzy itu.
“Yah…kau lihat saja…kau bakal masuk kedalam perangkapku….” Kata Sehun ngomong sendiri.
Suzy berjalan pulang dan melangkah menuju halte yang sudah tidak jauh darinya. Dia masih tidak menyadari bahwa sedari tadi Sehun menguntit nya dari belakang.
“Aku dengar malam ini akan turun hujan..wah apa ramalan itu benar…kalau benar pasti dia akan kehujanan…” kata Sehun yang sedang bersembunyi di balik pohon sembari mengawasi Suzy yang masih berjalan dengan santainya.
Dan ternyata benar hujan pun mulai turun. Dengan cekatan Sehun membuka tasnya yang sudah berisi payung kecil berwarna kuning cerah. Diambilnya payung itu beserta topi dan masker yang ada di dalam tasnya.
“Ck…ada untungnya juga selalu update TV..aish Oh Sehun…kau pandai sekali…” kata nya sangat bangga. Dan tanpa banyak bicara dia berlari kearah Suzy yang berhenti sembari menatap langit dan menengadahkan tangannya terhadap rintik  hujan yang tiba tiba saja turun dengan derasnya.
“Aish…kenapa hujan..aishhh…” kata Suzy kelabakan dan hendak berlari untuk sampai ke halte. Tapi tiba tiba tangannya seperti ada yang menarik. Dia menoleh kearah orang aneh itu.
“Igeo…buat mu…” kata orang itu sembari meletakkan paksa payung yang sudah dibukanya tadi kepada genggaman Suzy dan langsung pergi meninggalkan Suzy yang terdiam dengan wajah yang kebingungan.
Suzy hanya bisa tercengang sembari melihat namja aneh itu berlari meninggalkannya.
Siapa dia? Kenapa dia bisa memberikan payungnya kepadaku?” Suzy bertanya dengan dirinya sendiri. Diapun langsung memandangi payung berwarna kuning cerah itu.
=====================
            Seperti hari hari biasanya Suzy sedang berada di kantin sembari melanjutkan desainnya. Tiba tiba saja seorang Jongin menghampirinya.
“Suzy-a mian kalau aku mengganggumu…tapi apa Sehun tidak sedang lagi bersama mu?” tanya Jongin kepada Suzy.
“Em…ne…sedari tadi aku belum ada melihatnya wae??”
“A..ani hanya saja hari ini dia tidak mengikuti mata kuliah..ku kira dia sedang bersamamu…kan selama ini dia ada bersamamu terus…” kata Jongin yang langsung membuat Suzy bingung.
“Bersamaku” gumam Suzy dalam hati. “ Em mian Jongin-a  tapi memang sedari tadi aku hanya sendirian saja disini…dan aku tidak ada melihat anak itu hari ini…” kata Suzy.
“Em..arraseo…kalau begitu lebih baik aku menelponnya saja…” kata Jongin yang langsung mengambil HP dari saku celananya.
“Yeoboseyo…yak Sehun-a kau dimana? Mengapa tidak masuk kuliah?”
“Mwo? Kau sakit? Ck…Seorang sehun bisa sakit? Wae? Kenapa kau bisa sampai sakit?” kata Jongin sembari berbicara dengan sehun di HP nya. Suzy yang mendengar Sehun sakit sedikit terkejut.
“Mwo? Hujan? Hahha…dasar namja lemah! Baru kena hujan sedikit saja langsung jatuh sakit..ya sudah kalau begitu nanti aku kerumahmu…aku tutup dulu ne…” kata Jongin yang langsung menutup teleponnya.
Suzy hanya bisa terdiam sembari memikirkan ada sesuatu yang aneh terhadap sehun. “Hujan” “Sakit” kedua kata itu selalu terngiang dalam pikiran Suzy.
===================
            “EONNI..ANNYEONG…APA KAU BERADA DIRUMAH??” teriak seorang perempuan dari arah pintu. Sontak itu langsung membangunkan Sehun dari ritual bermain PS nya.
“Yak! Siapa sih yang bertamu jam segini..aish jinjja mengganggu saja..” kata Sehun kesal. Dan berlalu keluar kamar untuk melihat siapa gerangan tamu yang datang malam malam kala itu. Dan itu ternyata adalah Fei. Dosen Suzy yang sekaligus merupakan adik perempuan dari eommanya.
“Yak Noona….” Sehun berteriak dan langsung berlari menuju Fei yang baru saja datang.
“Eoh…Sehun-a dimana eomma mu? Ini si Jihyun katanya kangen kepadamu…jadi aku mengajaknya kesini. Dan lagi pula aku juga sudah lama tidak bertemu dengan eomma mu itu jadi dimana dia sekarang?…” kata Fei sembari mengusap kepala anaknya Jihyun yang terlihat senyum senyum kegirangan karena bisa ketemu Sehun.
“Eoh..ne..eomma sedang bersama appa di taman belakang rumah..biasa..paling sedang mengobrol bersama..oh ya mana Bubble Tea ku? Kau kesini pasti tidak lupa dengan ku kan?” ujar sehun sembari menengadahkan tangannya kepada Fei.
“Aish kau ini masih saja tak berubah…yang ada di otakmu hanya Bubble tea saja..arraseo…itu ada di dalam bungkusan itu…” kata Fei sembari menunjuk bungkusan di atas meja. Sehun langsung dengan sigap membongkar bungkusan itu.
“Jihyun-a kau bermain dengan Sehun saja disini yah…katanya kau kangen dengannya…eomma ingin menemui bibimu di taman belakang…” kata Fei lembut terhadap anaknya itu.
“Ne..eomma....” kata Jihyun dengan kata kata polosnya.
“A…noona…jamkkanman….” Kata Sehun. Sontak itu membuat langkah kaki Fei terhenti.
“Mwo? Ada apa?” tanya Fei.
“Aku dengar dari eomma kalau kau salah satu dosen di kampusku apa itu benar? Dosen di jurusan apa?” tanya Sehun.
“A..ne..aku memang dosen di kampusmu…dan aku mengajar di jurusan Desain..wae? kenapa tiba tiba kau bertanya seperti itu?” tanya Fei balik kepada Sehun.
“Mwo? Dosen di jurusan Desain? Huahahaaa…akhirnyaa aku bisa mendapatkanmu Bae Suzy horreee!!…” kata Sehun yang kegirangan sampai melompat lompat.
“Bae Suzy?” kata Fei yang merasa familiar terhadap nama tersebut.
“Ha…ne…noona…Bae Suzy..nama gadis itu Bae Suzy…noona..apa kau bisa membantuku?” kata Sehun dengan tatapan yang penuh dengan rencana licik.
Fei dan Jihyun yang berada di situ hanya bisa menatap Sehun dengan tatapan aneh.
=================
            Hari ini Suzy sedang berada di kediaman Fei dosennya. Karena dia masih harus sering berkonsultasi kepada Fei akhirnya dia mengiyakan ajakan Fei untuk berkonsultasi dirumahnya.
“Eonni…apa kau muridnya eomma?” tanya Jihyun kepada Suzy yang sedari tadi duduk di ruang tamu untuk menunggu Fei.
“A..ne…aku mahasiswi eomma mu…” kata Suzy.
“Eonni…kau cantik….” Kata Jihyun dengan polosnya. Jelas itu membuat wajah Suzy memerah dan dia langsung mengusap pelan rambut Jihyun sembari tersenyum.
“Eonni…kau tunggu disini sebentar yah…aku ingin membuatkan kau minuman…” kata Jihyun kepada Suzy. Dan Suzy langsung menjawabnya dengan anggukan lembut.
Tak berapa lama kemudian.
“Eonni..mian kalau menunggu lama..ini aku buatkan eonni minuman hasil racikanku sendiri special buat eonni…” kata Jihyun yang jelas membuat Suzy menelan liurnya takut kalau dia akan dijadikan kelinci percobaan terhadap minuman  anak  dosennya itu.
“A,,hehe ne,.kamsahamnida..Jihyun-a” kata Suzy terbata bata tapi dia tetap saja menerima minuman itu.
“Eonni palli dicoba…kalau kau tak mau mencobanya aku akan adukan ke eomma biar kau tidak diluluskan saat wisuda nanti…” ancam Jihyun jelas membuat Suzy takut.
“A..aa..ye.yee…” Suzy kelabakan dia ragu terhadap minuman itu.
“Iss…eonni kelamaan…aku sudah sakit perut nih…ya sudah aku ke kamar mandi dulu eoh…kau harus meminumnya..kalau aku  kembali eonni masih belum meminumnya akan aku adukan eomma. Kau tau tidak. Kalau aku sudah merengek  minta sesuatu aku bakalan nangis selama seminggu dan itu membuat eommaku selalu mengabulkan apa yang aku mau..jadi kau harus meminumnya!” ancam Jihyun yang langsung berlari masuk kedalam.
Suzy hanya bisa meneguk  liurnya. Dia masih saja ragu. Tapi karena demi nilai dia akan melakukan apa saja. Karena dia tau. Dosen Fei itu termasuk dosen yang pelit dalam masalah nilai.
“Bae Suzy…hilangkan saja pikiranmu untuk kali ini…kau pasti bisa…kau pasti bisa Bae Suzy…” katanya sembari meraih gelas yang sebenarnya berisi Bubble Tea. Minuman yang selama ini sangat dihindarinya.
Sehun,Jihyun,dan Fei yang sedari mengintipnya dari balik dinding hanya tertawa terkekeh kekeh karena mereka telah berhasil menjebak Suzy.
Suzy menyedot minuman itu. Awalnya dia berfikir ada yang aneh dengan minuman itu. Tapi setelah berapa kali sedotan, Suzy terlihat seperti mulai menyukainya. Dan sampai akhirnya dia menghabiskan minuman yang berada di tangannya itu.
Karena saking nikmatnya. Dia menutup matanya menikmati minuman itu sampai sedotan terakhir.
“Apa minuman itu enak sampai sampai kau menutup matamu seperti itu..” Kata Sehun yang sedari tadi sudah berada di depannya. Suzy yang merasa seperti mengenal suara itu akhirnya membuka matanya dan dia terkejut kala melihat seorang Oh Sehun menatapnya dengan tatapan kemenangan.
“Yak..Oh sehun! A..aapa yang kau lakukan disini eoh?” Suzy kelabakan karena diliati oleh Oh Sehun.
“Bae Suzy..Chukae…pada akhirnya kau menjadi Yeojachinguku…” kata Sehun sembari tersenyum genit.
“Mwo?? Mwo? Yeo..yeoojachingu mu? Wae? Kenapa bisa? Kau terlalu berharap sekali Oh Sehun” kata Suzy dengan terbata bata. Dia terlihat Salah tingkah kala itu.
“Apa kau tak tau minuman apa yang sudah kau habiskan itu? Itu adalah BUBBLE TEA minuman favoritku dan juga minuman yang selama ini kau hindari…Chagi-a..” kata Sehun menggoda Suzy.
Suzy langsung terkejut. Dia tidak percaya kalau sudah terperangkap dalam jebakan seorang OH SEHUN. “Andwe…andwe…! Aku merasa tidak  meminumnya….andwe…” Suzy menggeleng gelengkan kepalanya tidak mau  menerima kenyataan dan kekalahan.
“Gwenchana…kalau emang kau tidak  mau mengakuinya..setidaknya disini ada saksinya…dan juga videomu yang sedang menikmati Bubble tea sudah ku Share ke grup. Jadi seluruh makhluk di kampus telah mengetahui semuanya..hahahaaa” Sehun tertawa keras karena senang akhirnya dia menang dalam melawan seorang gadis yang bernama Bae Suzy itu. Suzy hanya bisa terdiam dan tidak berkutik.
Semakin tidak berkutik karena dia harus tau kalau sebenarnya dosennya yang bernama Fei itu ternyata keluarga dari oh sehun.
“Bae Suzy…nikmatilah hari hari mu di neraka mulai saat ini…” kata Suzy bergumam dalam hatinya.
========================
            Kini Suzy resmi menjadi Yeojachingu dari seorang namja bernama OH SEHUN. Di bulan pertama dia merasa hidupnya berada di neraka ketika harus berurusan terus menerus bersama Sehun yang notabene statusnya sekarang adalah menjadi namjachingunya. Tapi entah apa yang membuatnya berubah. Dia mulai merasa nyaman kepada Sehun. Apalagi setelah dia tau kalau pria misterius yang pernah memberinya payung kuning ketika hujan itu adalah Oh sehun. Namjachingunya.
“Yak! Oh sehun! Kau mau mengajakku kemana?” kata Suzy yang berusaha memberontak ketika matanya kini ditutup oleh kedua tangan sehun.
“Aishh kau ini terlalu cerewet sekali. Sudah ikuti saja langkahku..tak usah banyak protes” kata Sehun sembari menuntun yeojanya itu kearah Pinggiran Sungai Han yang sekarang sudah di sulapnya menjadi sesuatu yang disiapkannya buat Suzy.
“Cha…kau boleh membuka matamu sekarang…” Kata Sehun melepaskan tangannya dari mata Suzy. Suzy tertegun kala ia melihat ada sebuah karpet yang sudah tergelar di pinggiran Sungai Han dan diatasnya terlihat ada 2 gelas yang sangat familiar sekali baginya. Belum lagi lilin lilin kecil yang berada di pinggir karpet itu. Matanya terlihat berbinar binar kala itu.
“Yak Oh sehun sejak kapan kau menjadi namja romantis seperti ini eoh…ckkk payah sekali..” kata Suzy yang sudah menahan air matanya yang ingin jatuh karena terlalu bahagia.
“Sudah lah…ayo kita duduk disana….” Kata Sehun sembari menarik tangan Suzy menuju karpet tersebut. Suzy akhirnya mengikuti Sehun.
“Suzy-a aku bersyukur sekali karena minuman inilah kita bisa bertemu..karena minuman ini juga kita sering bertengkar…dan pada akhirnya karena minuman ini juga kau akhirnya menjadi milikku..kau tau…betapa bahagianya aku menggilai minuman ini karena dari menggilai minuman ini aku bisa bertemu dengan seorang gadis keras kepala seperti mu yang sudah berhasil mencuri hatiku. Saranghae Suzy-a” kata Sehun sembari menarik pundak gadis di sampingnya itu untuk di peluknya. Suzy meletakkan kepalanya di pundak namjanya itu. Dan tanpa dia sadari air mata telah membasahi wajahnya.
“Sehun-a ada 3 kata yang ingin aku ucapkan untukmu yaitu MIANHAE,GOMAWO,DAN SARANGHAE. Mianhae karena aku sudah ceroboh dan membuat Bubble tea mu tumpah untuk  yang kedua kalinya. Gomawo karena kau selama ini sudah menjagaku dengan baik. Dan Saranghae karena kau sudah berhasil membuatku jatuh cinta kepada kau si Tuan Bubble tea…” kata Suzy sembari menangis di depan Sehun.
Sehun yang melihat yeojanya itu menangis tidak bisa menahan perasaannya. Dia mengusap lembut air mata suzy dan akhirnya memberikan Suzy sebuah Ciuman hangat. Sehun mencium Suzy dengan lembut membuat Suzy mengikuti permainannya.
“BUBBLE TEA” mungkin bagi sebagian orang itu hanya minuman biasa yang sering di minum oleh orang banyak. Tapi bagiku dan gadisku BUBBLE TEA merupakan sebuah minuman  yang berisi dengan keajaiban. Dari minuman itulah aku dan dia bisa saling mengenal dan akhirnya saling memiliki seperti ini. Itulah sebuah keajaiban dari minuman yang bernama BUBBLE TEA ini. I LOVE YOU BUBBLE TEA..DAN I LOVE YOU SOO MUCH BAE SUZY.
THE END

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

JANGAN LUPA RC YA ^o^

JANGAN LUPA RC YA ^o^
Baca , Komen :D