FF (KaiZy) my bestfriend , my 1st Kiss

Tittle                : my bestfriend , my 1st Kiss
Author             : Nana Dewi (http://www.facebook.com/nanna.dewi)
Genre              : Romance , Bestfriend
Main Cast        : Bae Suzy , Kai EXO, Kris EXO
Sub Cast          : Temukan Sendiri
Length             : OneShoot
Disclaimer       : Cerita ini hanya fiktif belaka, semua cast milik keluarga mereka maising-masing, milik agensi mereka, milik grup mereka dan milik fans mereka, dan cerita ini milik author seorang. Siapapun yang baca ff ini tolong tinggalkan jejak.
NO BASH
NO COPAS
NO SILENCE
Typo bertebaran dimana-mana, Ceritanya gaje .. mohon di maklumi.





HAPPY READING !!!!




--o0o--


Author POV

Seorang yeoja tingkat tiga school of performing art berlari menyusuri koridor sekolahnya menuju ruang latihan yang ada di lantai dua . Dia berlari tergesa-gesa dengan sebuah buku tugas di tangan kanannya .

Dia membuka pintu ruang latihan dengan kasar dan matanya terus berkeliling mencari seorang namja yang di carinya di ruangan itu .

Dia menghampiri seorang namja yang sedang asik duduk di sudut ruang latihan dengan headphone yang menutupi telinganya .

“ Kai . . .  “ seru yeoja itu kesal begitu dia berdiri tepat di depan namja yang bernama Kai itu .

Kai mendongakan kepalanya , dia melepas earphone yang sejak tadi menutupi telinganya dan
menatap yeoja itu datar .

“ ada apa ? “ tanyanya
“ tugas matematika ku yang kau kerjakan semuanya salah . “ ucap yeoja itu kesal .
“ benarkah ? “ ucap Kai tidak percaya .
“ ini semua gara-gara kau . “ seru yeoja itu kesal sambil memukuli kai dengan buku tugasnya .

“ kenapa kau menyalahkan aku ? “ seru Kai kesal sambil menghindari pukulan-pukulan yeoja itu .
“ kau pasti sengajakan mengerjakannya dengan asal-asal , agar aku di hukum lagi oleh guru park . “ ucap yeoja itu sambil terus berusaha memukul kai dengan buku tugasanya . “ dasar kau menyebalkan . “ serunya lagi .
“ Bae Suzy . . . hentikan . “ seru Kai kesal .

Semua murid-murid yang sedang berlatih , mengamati Kai yang sejak tadi terus dipukuli suzy .

“ lihat mereka itu , selalu saja bertengkar seperti itu . “ ucap chanyeol teman satu grup Kai pada pada salah satu temannya yang sedang berdiri di sampingnya .


KAI POV

Aku seorang dancing machine di grup ku , yeoja yang sedang memukuliku ini adalah sahabat baikku , kami sudah bersahabat sejak lahir , rumah kami juga bersebelahan . dia adalah belahan jiwaku dan aku adalah belahan jiwanya , itulah selogan kami .

Walaupun dia gadis yang terlihat sedikit kasar , tapi dia punya sisi yang begitu manis .

Suzy menghentikan pukulannya dan duduk malas di sampingku . dia mempautkan bibirnya dan menatapku kesal .

“ maaf . “ ucapku cengengesan . “ aku bukannya sengaja , membuat semua PR mu salah tapi sebenarnya aku memang tidak bisa metematika . “ ucapku pelan .

Dia menatapku horor dan itu membuatku takut .

“ jangan menatapku seperti itu . “ ucapku kesal

Dia beranjak dari sampingku dan melempar kesal buku tugasnya yang sejak tadi di pegangnya ke arahku .

“ kau mau kemana ? “ seruku pada suzy
“ bukan urusanmu . “ balasnya kesal sambil terus berjalan keluar ruang latihan .


* * *


AUTHOR POV

“ kau mau kemana ? “ tanya ibu suzy bingung , begitu melihat putrinya yang sudah rapih dengan pakaiannya di hari libur seperti ini .
“ aku mau ikut Audisi lagi . “ ucap suzy sambil memakai sepatu nya .
“ kali ini dimana ? “ tanya ibu
“ di management yang menaungi Kai . “ ucap suzy

Ibu suzy membelalakan kedua matanya dan menatap putrinya tidak percaya .

“ ibu dengar masuk kesana tidak mudah , apa kau yakin ? “ tanya ibunya khawatir
“ ibu meragukan kemampuanku ? “ ucap suzy kesal
“ bukannya begitu . “ ucap ibu suzy keki
“ kai saja bisa lolos audisi , jadi traini lalu debut dan menjadi artis kenapa aku tidak bisa . “ seru suzy kesal .
“ kai kan punya bakat yang luar biasa , dia pandai menari dan bernyanyi . “ ucap ibunya .
“ ibu . “ seru suzy kesal . “ ibu meragukan aku . “ lanjutnya lagi
“ bukan itu maksud ibu . “ ucap ibu suzy merasa bersalah .
“ sudahlah aku pergi . “ ucap suzy seraya berjalan menuju pintu rumahnya .
“ semoga berhasil . “ seru ibu suzy begitu putri sulungnya menutup pintu rumah mereka .


--- ----- ----


Waktu menunjukan pukul 18.45 KST , suzy berjalan gontai keluar gedung management tempat dia melakukan audisi . Dia terus menundukan kepalanya dan mendengus kesal .

suzy menyentak-nyentakan kakinya karena kesal , dia menuju mesin minuman yang terpajang di lobi gedung itu .

“ aku gagal audisi lagi , menyebalkan . “ ucapnya kesal .

Begitu dia berdiri di depan mesin minuman itu , suzy merogoh tas kecilnya , tapi tidak ada koin di dalam tasnya . dia mengeluarkan dompetnya dan juga tidak ada koin , hanya ada lembaran uang kertas miliknya .

“ aiissshhhh . . . aku tidak punya koin . “ gumamnya kesal

Suzy menyentak-nyentakan kakinya karena kesal.

Seorang namja tidak di kenal berdiri di sampingnya dan menyodorkan tangannya yang penuh koin kearah hyemi . suzy mendongakan kepalanya dan menatap datar namja yang berpostur tubuh menjulang tinggi itu  .

suzy mengerutkan dahinya dan menatap bingung kearah namja itu . namja itu terseyum ramah padanya , suzy hanya menatapnya bingung .

“ kau tidak punya koinkan . “ ucapnya . “ ini pakai saja punya ku . “ lanjutnya sambil menyodorkan tangannya yang penuh dengan koin .

“ tidak usah . “ ucap suzy sambil membalikan badannya dan hendak melangkah pergi .

Namja itu menarik tangan suzy dan mencegahnya pergi . suzy membalikan badannya dan menatap kesal namja itu .

“ kau bisa memimjam ini dariku , dan kau bisa mengembalikannya lagi jika kita bertemu lagi . “ ucap namja itu tersenyum ramah , sambil memindahkan koin miliknya ke tangan suzy , kemudian berlalu pergi dari hadapan suzy .

suzy yang masih berdiri mematung hanya menatap bingung kearah punggung namja itu yang memulai menjauh dari pandangannya .



* * *



SUZY POV

Aku duduk malas di tempat dudukku . saat jam istirahat , ku gunakan untuk bermalasan-malasan di kelas sambil menikmati bekal makan siang yang di bawakan ibu untukku .

Bila jam makan siang seperti ini , biasanya Kai akan menghampiriku di kelas dan menikmati bekal makan siangku bersamanya .

Beberapa menit kemudian , aku sudah melihatnya sedang berjalan menuju kelasku . tapi kali ini dia dengan seorang namja yang tidak aku kenal , tapi wajahnya tidak begitu asing untukku .

“ Suzy-ah . . . “ sapanya riang begitu muncul di ambang pintu kelasku .

Kai berjalan menghampiriku begitu juga namja itu , mereka duduk tepat di depanku .

“ kau . . . “ ucapku tidak percaya pada namja itu begitu dia duduk di depanku .

Kai menatapku bingung .

“ kau sudah mengenalnya ? “ tanya Kai padaku
“ belum . “ aku menggelengkan kepalaku .

Aku meraih tasku dan merogoh beberapa koin di saku kecil bagian dalam tas miliku .

“ terima kasih untuk kemarin . “ ucapku datar sambil menyodorkan beberapa koin pada namja itu .

Dia namja yang kemarin malam meminjamkan koinnya untukku saat di lobi kantor management temaptku melakukan audisi .

Kai menatap kami bergantian , wajahnya terlihat begitu bingung . aku langsung menceritakan apa yang terjadi kemarin sebelum wajahnya tambah lebih bingung .

“ oooooo , jadi begitu . “ ucapnya sambil membulatkan mulutnya hingga membentuk sebuah huruf vocal . begitu aku selesai bercerita .

“ dia ini Kris , anggota grupku yang selama ini berkarir dan tinggal di china . tapi sekarang dia pindah ke korea dan satu sekolah dengan kita , karena kami akan mulai sibuk dengan persiapan album baru tahun ini . “ terang Kai panjang lebar sambil melahap bekal makan siangku .

Kris yang duduk di samping kai hanya senyum-senyum sendiri menambahi penjelasan kai .

“ bagaimana audisi mu kemarin ? “ tanya Kai

Aku menghembuskan nafas dengan kesal dan menatapnya horror .

“ kenapa menatapku seperti itu . “ seru Kai kesal
“ aku gagal lagi . “ ucapku lirih

Seperti yang aku duga , kai akan mentertawaiku jika dia tahu aku gagal audisi lagi .

“ PLUKKKK “ aku  memukul kepala kai dengan sendok makan ku .

“ sakit . . . “ rengeknya sambil mengelus-elus rambutnya .


“ sudah aku duga kau pasti akan gagal lagi . “ ucap kai dengan mulut penuh makanan . “ berlatih lah lebih keras lagi . aku juga tidak mudah meraih posisiku sampai sekarang ini . jadi kau harus berusaha lebih keras dan lebih keras lagi . “ lanjut kai

“ eeeuuummmmm , aku mengerti . “ ucapku lirih sambil menundukan kepalaku .

Kris yang sejak tadi terdiam hanya memandangku dengan sebuah senyuman manis yang terpajang di wajahnya yang terlihat berkarisma .


* * *


AUTHOR POV

Terlihat seorang namja dengan sebuah Topi dan kaca mata hitam dan syal yang menutupi wajahnya hingga bagian atas hidungnya , berjalan cepat menuju sebuah toko roti di pinggiran jalan kota seoul .

Dia terus berjalan menunduk dan tidak sengaja menabrak seorang yeoja yang kebetulan hendak keluar dari toko roti yang di tuju namja itu .

“ Cheoseonghamnida . “ ucap Namja dan yeoja itu bersamaan sambil saling menundukan badan mereka .

Namja itu tampak terus memperhatikan yeoja yang ada di depannya itu dari balik kaca mata hitamnya .

“ Suzy . . . “ ucap namja itu pelan .

Yeoja yang ternyata Suzy itu , menatap bingung pada namja itu .

Namja itu melepaskan kaca mata hitamnya dan menatap Suzy lekat-lekat . . .


 “ Kris . . . “ ucap Suzy terkejut .
“ shuuut . “ Kris menempelkan jari telunjuknya di bibir merahnya .

Dia menarik tangan hyemi dan membawanya pergi dari toko roti yang sebenarnya hendak di tujunya .

Kris menggandeng tangan Suzy dan membawanya menuju motor sport miliknya yang terparkir manis di depan toko roti itu .

“ kau sibuk tidak hari ini ? “ tanya kris begitu mereka berdiri di samping motor kris .
“ tidak . “ Suzy menggelengkan kepalanya .

“ kalau begitu temani aku jalan-jalan . “ ucap kris sambil meyodorkan helm pada Suzy .
“ mau kemana ? “ tanya Suzy bingung , sambil meraih helm itu .
“ sudah ikut saja . “ ucap kris sambil memakai helm miliknya .

Beberapa detik kemudian mereka sudah bersiap untuk meluncur pergi , kris menstater motor sportnya dan melajukannya dengan kencang kearah timur kota seoul .


-- ---- ----


Saat di lampu merah , motor kris berpapasan dengan mobil kai yang juga sedang menunggu lampu merah di arah sebrang . kris tidak melihatnya , tapi kai melihat kris . kai terlihat terus mengamati gadis yang sedang di bonceng kris .

“ bukan kah itu Suzy . “ ucap Kai sambil menyipitkan kedua matanya .
“ mau kemana mereka ? “ tanya kai penasaran .

Begitu lampu merah berganti menjadi lampu hijau , kris kembali melajukan motor sportnya dengan kencang .

Kai meraih ponsel yang ada sampingnya . dengan cepat dia menekan tombol berwarna hijau dan menelpon Suzy . . . tapi tidak ada jawaban . kai terus menelfon Suzy berulang kali , tapi tetap tidak ada jawaban .

“ aaarrrgghhhhh . . . mau kemana sebenarnya mereka . kenapa Suzy tidak bilang padaku , kalau dia mau pergi dengan kris . “ seru Kai kesal sambil terus mengemudikan mobilnya .


--- ----- -----


KRIS POV

Aku duduk di samping hyemi , hembusan angin pantai menerpa wajah kami . aku menatap lembut Suzy yang sedang asik menikmati pemandangan pantai di musim dingin .

“ aku sudah lama tidak ke pantai . “ serunya riang sambil berlari kecil ke pinggiran bibir pantai .

Suzy membalikan badannya dan menatapku riang . aku berjalan menghampirinya dan berjalan berdampingan sambil menyusuri bibir pantai .

“ bagaimana kau bisa dekat dengan Kai ? “ aku mulai membuka pembicaraan sambil terus berjalan di sampingnya menyusuri bibir pantai .
“ karena orang tua kami bersahabat . “ ucapnya riang . “ kami lahir di tanggal , bulan dan tahun yang sama , juga di rumah sakit yang sama , tapi kai lahir lebih dulu dari ku . “ lanjut suzy dengan senyum manis yang mengembang dari wajahnya .
“ sejak lahir kami selalu bersama , jadi tidak usah heran kalau kami begitu dekat . “ lanjut Suzy lagi , kali ini dia menatapku dengan senyum manisnya itu . “ Kai itu adalah belahan jiwaku . begitu juga aku , aku adalah belahan jiwa kai . “ lanjutnya lagi .

Suzy menghentikan langkahnya dan berjalan menghampiri gulungan ombak kecil di bibir pantai , aku terus memandanginya dan terus menatap wajahnya yang memancarkan sebuah keindahan  .

Suzy membalikan badannya dan menatapku lekat-lekat .

“ kris , aku punya sebuah rahasia yang selama ini ku simpan sendiri . “ ucapnya ragu
“ rahasia ? “ ulangku .
“ apa aku bisa mempercayaimu untuk mengatakannya ? “ tanya Suzy
“ tentu saja . “ ucapku pasti . “ kau bisa mempercayaiku . “ lanjutku
“ ini tentang kai . . . “ Suzy menggantung kata-katanya .

Aku terus menatapnya dan menanti suzy kembali meneruskan ucapannya .



* * *


AUTHOR POV


Begitu bel pulang berdering , semua murid school of performing arts , sudah bergegas pulang .

Kai terlihat berjalan tergesa-gesa menuju kelas Suzy . begitu dia sampai di ambang pintu kelas Suzy , kai berjalan menghampiri Suzy yang sedang sibuk membereskan buku-bukunya .

“ kemarin kau kemana dengan kris ? “ tanya kai sewot
“ jalan-jalan . “ ucap Suzy santai
“ kenapa kau tidak bilang padaku , kalau mau pergi bersamanya . “ ucap kai kesal

Suzy menatap kai bingung .

“ ada apa denganmu ? “ tanya Suzy bingung
“ kalian pergi kemana ? “ tanya kai lagi
“ kepantai . “ ucap suzy singkat .
“ kenapa kau tidak bilang padaku , lain kali jika kau mau pergi dengan siapapun kau harus mengatakannya padaku . “ ucap kai lagi kali ini dia sedikit meninggikan nada suaranya .
“ kau ini kenapa ? “ seru suzy kesal .

Kai menatap hyemi sewot begitu juga dengan suzy .

“ dasar kau menyebalkan . “ seru suzy kesal sambil menendang kaki kai dan berlalu pergi .
“suzy. . . “ seru kai kesal sambil mengerang kesakitan .

suzy terus berjalan keluar kelasnya dan di ikuti kai di belakangnya . begitu tepat di depan kelas suzy , terlihat kris sedang berdiri sambil menyandarkan tubuhnya di tembok dan suzy berjalan menghampiri kris dengan riang .

Kai menghentikan langkahnya dan menatap kesal kearah mereka . hari ini suzy janji menemani kris ke toko buku .

“ kalian mau kemana ? seru Kai begitu melihat suzy dan kris hendak pergi .

Kris membalikan badannya dan menatap Kai riang .

“ ke toko buku . “ ucap kris
“ aku ikut . “ ucap kai seraya berlari kecil menghampiri kris dan suzy
“ tapi kami pergi naik motorku . “ ucap kris bingung .
“ ya pokoknya aku ikut . “ ucap kai sewot .

“ kau pergi saja sendiri . “ seru suzy sewot . “ ayo kris , kita pergi . tidak usah hiraukan dia . “ lanjut  suzy sambil menarik lengan kris .

Kris yang Nampak bingung , melihat sikap suzy dan kai . hanya menurut mengikuti langkah suzy .

“suzy. . . awas kau . “ seru Kai kesal .

suzy terus melangkahkan kakinya dan tidak menanggapi seruan kai yang terdengar semakin kesal .


* * *


KAI POV

Aku dan suzy sedang duduk di kantin sambil menikmati bekal makan siang nya . walaupun kemarin kami bertengkar , tapi sekarang kami sudah baikan . suzy tidak akan pernah bisa marah padaku lama-lama , begitu juga denganku .

Sesekali dia tertawa terbahak-bahak dengan lelucon yang aku buat . suzy menghentikan tawanya dan menatap riang sambil melambaikan tangannnya pada seseorang yang sepertinya sedang berjalan menghampiri kami dari arah belakang tempat dudukku .

Aku membalikan badanku dan mendapati kris yang sedang berjalan kearah kami , aku kembali membalikan badanku dan menghadap suzy dengan malas .

“ selalu saja kris . “ gumamku kesal .

Aku tercengang melihat suzy begitu bertingkah manja pada kris , dia tidak boleh seperti itu pada kris , dia hanya boleh bersikap manja padaku seorang .

“ hari ini , aku dan kris akan nonton film di bioskop . “ ucap hyemi riang begitu kris duduk di sampingnya .

Aku menatap kris yang sedang tersenyum kearahku .

“ aku ikut . “ ucapku sewot
“ tapi kami hanya punya dua tiket .” ucap suzy
“ tidak masalah , jika sudah sampai sana aku akan membelinya . “ ucapku cuek .
“ yasudah , kalau begitu . “ ucap suzy

“ tapi kris , bukannya kita ada pertunjukan musik jam 8 malam . “ ucapku .
“ tenang saja , kita pergi sehabis pulang sekolah ini . jadi masih banyak waktu . “ ucap kris santai .

Aku hanya mengangguk-ngangguk menanggapi ucapan kris .

----- ---- -----

Aku , kris dan suzy sudah duduk manis di dalam gedung bioskop yang sudah bersiap akan memutar film yang akan kami tonton .

suzy duduk di antara aku dan kris . sudah 30 menit berlalu sejak film itu di putar dan kami menikmati alur ceritanya , aku meraih softdrink di samping tempat dudukku . betapa terkejutnya aku melihat Kris dan suzy saling bergenggaman tangan .

Aku menelan ludah dan menatap genggaman tangan mereka dengan tidak percaya . apa-apaan ini , kenapa mereka saling berpegangan tangan seperti ini .

Tidak kehabisan akal , untuk memisahkan genggaman tangan mereka , aku beranjak dari tempat dudukku dan menarik  suzy dan bertukar tempat duduk dengannya , aku bisa melihat raut wajah kesal suzy begitu aku menarik paksa tangannya .

Kris terlihat keki begitu aku menarik tangan suzy dan bertukar tempat dengannya .

“ sepertinya duduk disini , membuatku lebih nyaman . “ ucapku santai begitu aku menukar tempat dudukku dengan suzy .

suzy hanya terus memelototiku dengan kesal , dan kris yang duduk di sampingku hanya menggaruk-garuk kepalanya yang aku yakin sebenarnya tidak gatal .

“ haaahhaaaahaahaaahaaahaaa  “ aku tertawa puas dalam hati


* * *


AUTHOR POV

Hari ini ulang tahun kai dan suzy , kai sudah mulai sibuk sejak satu minggu yang lalu untuk mempersiapkan acara kecil khusus hanya untuk mereka berdua .

“suzy , jangan lupa jam 9 malam nanti aku akan kerumahmu , kita merayakan hari ulang tahun bersama di rumahmu . “ ucap Kai sambil berjalan menuju parkiran sekolah .
“ tapi bukankah  teman-teman satu grup mu juga mengadakan pesta untukmu . “ ucap suzy
“ tenang saja , pesta ulang tahunku akan berakhir sebelum jam 9 malam . jadi kita tetap masih bisa merayakan hari ulang tahun kita bersama . “ ucap kai
“ baiklah . . . “


----- ----- -----


Pukul 18.25 KST

Kai dan teman-teman satu grupnya sedang asik merayakan hari ulang tahunnya di sebuah restaurant di daerah gangnam , dan tentu saja kris juga berada disana . karena mereka memang satu grup .

“ Kai , kau tidak merayakan ulang tahunmu bersama suzy . “ ucap D.O pelan
“ begitu acara ini selesai kami akan merayakannya bersama . “ ucap Kai sambil meneguk orange juice yang ada di depannya .
“ eeeuummm  . . . begitu . “ gumam D.O menganggukan kepalanya .

Banyak teman-teman dari artis dan grup lain yang juga satu menejemen dengan Kai , hadir di pesta perayaan ulang tahun Kai .

Kris menghampiri Kai yang sedang asik mengobrol dengan D.O dan Chanyeol .

“ Kai , aku pergi dulu ya . “ ucap Kris pelan , tepat di samping wajah Kai .
“ kau mau kemana ? “ tanya Kai
“ aku ada sedikit urusan . “ ucap Kris
“ eeuummmm . . . baiklah . “ ucap Kai santai sambil menganggukan kepala


-- ---- -----


Beberapa menit kemudian , Kris menghentikan mobilnya tepat di sebuah rumah berpagar warna putih .

Kris meraih ponsel yang ada di sampingnya .

“suzy , aku di depan rumahmu . keluarlah . “ ucap Kris

Begitu kris memutuskan sambungannya , dia memandangi sebuah buket bunga mawar merah dan satu buah kotak kecil berwarna merah yang ada di samping nya .


-- ----- -----


SUZY POV

Aku berdiri di depan rumahku sambil celingukan mencari kris , hanya ada sebuah mobil berwarna putih yang terparkir di depan rumahku . tapi sepertinya tidak ada orang di dalamnya .

Aku berjalan pelan sambil mencari kris , tiba-tiba saja Kris muncul di depanku dan membuatku terkejut .

Dia berdiri tepat di depanku dengan satu buket bunga mawar merah di tangan kirinya , dia terlihat begitu tampan dengan stelan jas hitamnya yang tidak begitu formal tapi membuatnya terlihat begitu elegan . karena postur tubuhnya begitu menjulang tinggi aku harus mendongakan kepalaku dan menatapnya riang .

“ saengil cukahae . “ ucapnya riang sambil menyodorkan buket bunga mawar itu  kearah ku .
“ bagaimana kau tahu hari ini aku ulang tahun . “ ucapku tidak percaya sambil meraih buket bunga mawar itu

Kris tersenyum kecil dan menatapku lekat-lekat . dia sedikit membungkukkan badannya dan memegang kedua bahuku dengan kedua tangannya .

“bukankah kau pernah bilang padaku , kau dan kai lahir di hari yang sama .” ucap kris

“ ah iya , aku lupa pernah mengatakan itu padamu . “ ucapku cengengesan .

Kris melepaskan tangannya dari bahuku dan meraih tanganku .

“suzy . . . ikut aku . “ ucap kris seraya mengajakku pergi masuk kedalam mobilnya .

“ kita mau kemana ? “ tanyaku bingung .

Kris tidak menjawab dan hanya terus mengembangkan senyumnya .


Beberapa menit kemudian . aku sudah berada di sebuah restaurant mewah di daerah myeongdeong . aku tercengang begitu kris memberikan banyak kejutan untukku , dia memberiku sebuah kalung cantik berbandul bintang dan juga dia menyanyikan sebuah lagu untukku .


---- ------ -------


AUTHOR POV

“ eommoni , suzy mana ? “ tanya Kai begitu muncul di ruang TV rumah suzy dengan membawa sebuah kotak yang berisi kue tart di dalamnya .
“ tadi sih , dia keluar terburu-buru begitu mendapat telfon dari temannya . “ jawab Ibu suzy sambil berjalan menghampiri Kai .

Kai meletakan kotak yang berisi kue tart itu di atas meja makan . dia meraih ponselnya dan mencoba menghubungi suzy .

“ sebaiknya kau tunggu saja dulu , kai . “ ucap ayah suzy yang sedang asik menonton tv .

Kai hanya mengangguk pasti dan duduk di samping ayah suzy.

Malam semakin larut , kedua orang tua suzy sudah tertidur pulas sejak dua jam yang lalu , tapi suzy masih belum juga pulang .

Kai melirik jam dinding yang ada di ruang tv rumah suzy , pukul 23.30 KST . Kai terlihat semakin kesal , karena suzy masih juga belum pulang . berulang kali dia menelfon suzy tapi tidak ada jawaban .


KAI POV


Aku terbangun karena mendengar sebuah suara mobil di luar , Karena terlalu lama menunggu suzy , aku sampai tidak sadar tertidur di atas sofa . aku melirik jam di layar ponselku . . .

“ sudah jam 2 pagi . “ ucapku begitu terkejut .

Terdengar seseorang sedang membuka pintu rumah suzy , aku yakin itu pasti suzy . aku bangun dari tidurku dan duduk di sofa ruang tv , aku melihat suzy muncul di ruang tv dengan membawa sebuah buket bunga mawar dan dengan sebuah senyum bahagia yang terlihat jelas di wajahnya .

“ Kai . “ ucapnya terkejut , begitu dia melihatku yang sedang duduk dan menatapnya tajam .
“ kau tahu , berapa lama aku menunggu mu disini ? “ ucapku sengit .
“ kai maafkan aku .” ucapnya merasa bersalah , seraya mendekatiku .

“ kau pergi dengan siapa ? “ tanyaku tajam
“ dengan kris . “ ucapnya riang

Begitu mendengar nama kris hati dan fikiranku seperti sulit untuk menerimanya , aku menatap suzy tidak percaya .

“ kau membuatku menunggu selama ini , hanya karena kris . “ ucapku tidak percaya
“ kai , maafkan aku . aku tidak bermaksud . . .  “ belum sempat suzy menyelesaikan ucapannya , aku sudah memotongnya lebih dulu .
“ semenjak kau bertemu kris , kau jadi berubah suzy . “ ucapku

“ kai . . . “ gumamnya merasa bersalah
“ kau lebih sering mengabaikanku . “ ucapku lagi .

 suzy menatapku tajam .

“ ada apa denganmu . “ tanya nya tajam . “ apa kau sedang cemburu pada kris ? “ lanjut suzy

Cemburu ? aku cemburu ? . . . aku tercengang begitu mendengar kata-kata itu dari mulut suzy , aku benar-benar tidak menyadari tentang hal ini . apa benar aku cemburu padanya .

“ kau hanya sahabatku , bukan pacarku ? tapi kenapa sikapmu melebihi seorang pacar ? “ lanjut suzy lagi .

“suzy. . . “ gumamku tidak percaya

“ Kai . . . kau benar-benar membuatku lelah . “ ucapnya menatapku lirih

“ Kau yang selalu membuatku lelah . “ ucapku tajam . “ semenjak ada kris , kau selalu berlari kearahnya dan mengabaikan ku . “ lanjutku .

Aku beranjak dari tempat dudukku dan menatap suzy tajam . aku terdiam beberapa detik dan kemudian berjalan gontai menuju pintu rumah suzy .


* * *


SUZY POV

“ ibu . “ seruku sambil berlari keluar dari kamarku .

Aku terus melompat senang begitu melihat sebuah kado yang berisi jam tangan yang selama ini aku idam-idamkan ada di atas meja belajarku .

“ ibu , apa ibu yang membelikan ini untukku ? “ ucapku senang sambil menunjukan jam tangan itu .

“ untuk apa ibu membelikanmu jam tangan semahal ini . “ ucap ibuku sewot
“ lalu siapa yang meletakan ini di atas meja belajarku ? “ tanyaku bingung .
“ sepertinya itu dari kai . “ ucap ibuku sambil melirik kearah jam tangan yang aku pegang . “ semalam saat kau pergi , dia masuk ke kamarmu . ibu rasa ini hadiah ulang tahun darinya untukmu . “ lanjut ibuku kemudian berlalu menuju dapur

Aku terdiam kaku dan terus menatap jam tangan itu dengan merasa bersa;ah .


-- ----- ----


KAI POV

Aku dan Sehun sedang asik makan siang di kantin sekolah , terlihat suzy sedang berjalan menghampiri ku . Tidak tahu kenapa kedua mataku langsung tertuju pada pergelengan tangan kirinya .

“ dia memakainya . “ batinku senang

Dengan jelas , aku melihat benda yang ku berikan melingkar manis di pergelangan tangannya .

suzy duduk tepat di samping sehun , dia menatapku datar .

“suzy -ah , anyeong . “ sapa sehun ramah , begitu suzy duduk di sampingnya

suzy hanya membalas dengan senyuman manisnya yang di berikan pada sehun .

“ geomawo . “ ucap suzy singkat sambil menyodorkan tangan kanannya kearahku .
“ na do . “ ucapku singkat sambil menyenggol kaki suzy dengan kakiku .

suzy menundukan kepalanya dan menatap snakers yang aku pakai , lalu dia tersenyum kecil dan menatapku .

“ kau memakainya ? “ tanya suzy
“ bagaimana kau tahu aku begitu mengingikan snakers ini . “ tanyaku
“ kau juga , bagaimana kau bisa tahu aku begitu menginginkan jam tangan ini .” dia balik bertanya

Kami terdiam sejenak , kemudian saling memandang dan tertawa lepas . sehun yang berada di antara kami , hanya menatap kami bergantian dengan tatapan bingung .


* * *


Hari ini aku free dan tidak ada jadwal apapun . aku mengajak suzy pergi ke dorm ku dan memperkenalkannya pada teman-teman satu grupku yang lainnya . walaupun sebenarnya dia sudah dekat dengan beberapa temanku yang lainnya .

Begitu sampai di dorm , karena kepribadian nya yang riang dan menyenangkan , suzy langsung akrab dengan teman-temanku yang lainnya . terutama dengan baekhyun mereka tidak henti-hentinya berceloteh .

“suzy . . . “ sapa kris riang begitu dia keluar dari kamarnya dan mendapati suzy sedang duduk bersama baekhyun dan juga aku di ruang tv
“ kris . “ balas suzy tak kalah riang

Aku benar-benar malas jika mereka berdua sudah bertemu , membuatku naik pitam karena kesal .

“ makanan sudah siap . “ seru D.O dari meja makan begitu spaghetti hasil masakannya sudah tersaji di atas meja makan .

Dengan cepat kami langsung berkerumun kemeja makan , begitu juga suzy . suzy yang begitu menyukai spaghetti memakannya dengan lahap , sampai dia tidak sadar ada sisa makanan di atas bibir mungilnya .

Saat aku mencoba untuk menghapus sisa makanan itu , tangan kris sudah terlebih dahulu mengapusnya dan dengan jelas aku bisa melihat wajah tersipu malunya suzy , begitu kris menempelkan ibu jarinya di bagian sudut atas bibir suzy .

“ cihhh . . . apa-apaan dia . sok romantis . “ batinku kesal sambil terus menatap kris sewot .


* * *


AUTHOR POV


Jam istirahat di gunakan kai dan teman-temannya yang lain juga kris , bermain bola di lapangan bola di belakang gedung sekolah . mereka semua terlihat bersemangat , terutama kai dan kris .

Kris berlari kencang mengejar kai yang sedang membawa bola , dengan kaki jenjang nya kris mencoba mengambil alih bola itu , tapi tidak sengaja dia membuat kai terjatuh karena kakinya dan akhirnya mereka berdua jatuh dan berguling-gulingan di rumput hijau lapangan sekolah .

“ kris . . . “ seru suzy yang juga menyaksikan pertandingan bola itu , dia berlari kearah kris begitu melihat kris jatuh tersungkur lebih jauh .

“ kau tidak apa-apa ? “ tanya suzy khawatir .

Kai yang berada tidak jauh dari mereka menatap tajam kearah suzy dan kris , dia bangkit dari jatuhnya dan jalan terpincang mengahampiri suzy dan kris .

“ kalian berdua benar-benar menyebalkan . “ seru kai kesal kemudian berlalu pergi .
“ kai . . .” gumam suzy bingung .

suzy memandangi kai yang jalannya terpincang-pincang , dia melihat kearah lutut kai yang sudah berlumuran darah segar . Dengan cepat suzy berlari kearah kai dan membiarkan kris yang masih duduk lemas .


-- ----- -----


SUZY POV

“ Kai , lututmu berdarah . “ seru ku begitu berhasil menyusul kai yang sedang berjalan melewati taman sekolah .

Kai membalikan badannya dan menatapku tajam .

“ apa aku harus terluka dulu baru kau akan melihatku ? “ ucap kai dingin
“ maksudmu ? “ ucapku tidak mengerti .

“ aku tidak suka saat melihatmu bersama kris , aku benci setiap mendengarmu menyebut namanya , aku benci semua hal tentang kalian berdua . “ seru kai kesal .

Aku tercengang begitu dia mendengar ucapannya . apa mungkin dia sedang cemburu pada kris .

“ apa kau hanya melihatku sebagai seorang sahabat ? “ ucap kai tajam . “ apa kau tidak pernah sekali saja memandangku sebagai seorang pria , seperti kau memandang kris . “ lanjutnya

Aku mengernyitkan dahiku dan menatapnya tajam .

“ lalu kau sendiri ? “ tanyaku balik . “ apa selama ini kau tidak pernah menyadarinya . “ lanjutku

Kai menatapku bingung .

“ apa kau tidak menyadari sikapku yang berubah padamu , sejak kau menciumku di hari ulangtahun kita tahun lalu . “ ucapku tajam

Kai terlihat terkejut begitu mendengar ucapanku .

“ meskipun kau menganggap itu hanya sebuah ciuman kasih sayang untuk seorang sahabat . tapi untukku . . . . “ aku menggantung kata-kataku . “ itu berbeda , itu ciuman pertama ku . “ lanjutku pelan

Aku menatapnya tajam , kai terlihat terdiam kaku dengan wajahnya yang terlihat terkejut . aku membalikan badan dan berlalu dari hadapannya dengan air mata yang sudah tidak bisa tertahan lagi .

Aku menghentikan langkahku .

“ semenjak hari itu , aku tidak lagi memandangmu sebagai kai sahabat ku . tapi sebagai seorang pria . “ ucapku dengan posisi tubuh tetap membelakanginya , kemudian kembali berlalu .


KAI POV


Aku terdiam kaku mendengar semua ucapan suzy , ada apa ini . ucapannya terdegar seperti sebuah omong kosong , aku tidak bisa memahaminya .

“ Apa tuhan sedang menguji persahabatan kami , kenapa semua menjadi seperti ini . “ batinku sedih


* * *


SUZY POV

Aku berjalan menghampiri Kris yang sedang sik mengobrol bersama Kai dan Sehun di kelas mereka .

Dengan jelas aku bisa melihat raut wajah tajam Kai begitu aku mengampiri Kris .

“ kris , bisa ikut aku sebentar ada yang ingin aku bicarakan . “ ucapku pada Kris seraya pergi
“ eeuummmm . “ kris mengangguk seraya mengikuti langkahku

Tiba-tiba saja Kai beranjak dari tempat duduknya dan berjalan cepat menghampiriku . dia berdiri tepat di depanku dan menatapku tajam , Kris yang ada di belakangku menghantikan langkahnya dan menatap Kai bingung .

“ jika ada yang ingin kau katakan pada kris , katakan saja disini . “ ucap Kai dingin
“ tidak bisa . “ ucapku seraya meraih tangan Kris yang berdiri di belakangku dan mengajaknya pergi .
“ kenapa tidak bisa ? apa karena ada aku . “ ucap Kai lagi sambil mencegal tanganku dan mengenggamnya dengan kuat .

Sehun yang masih duduk di bangkunya menatap kami bertiga dengan bingung .


AUTHOR POV

“ ada apa ini ? apa ada cinta segitiga . “ gumam Sehun bingung .

suzy menatap Kai tajam , begitu juga Kai . dia menatap suzy dengan tajam .

“ cepat katakan apa yang ingin kau katakan pada kris ? “ ucap Kai kali ini meninggikan suaranya dan semakin mempererat genggman tangannya pada suzy .
“ Kai . “ ucap kris pada Kai
“ diam kau , aku tidak bicara padamu ? “ ucap Kai dingin pada kris

Sehun yang mendengar ucapan Kai , tersentak kaget . dia membulatkan kedua matanya dan terlihat semakin bingung .

“ aku rasa , aku tidak ada hubungannya dengan masalah kalian . “ ucap sehun pelan seraya keluar dari kelasnya .

Mereka bertiga terdiam sejenak , suasana kelas jadi hening . hanya tinggal mereka di kelas itu , dan murid-murid yang lain sedang sibuk menikmati jam istirahat mereka .

Kai menatap picik kearah genggaman tangan suzy dan Kris , dan kemudian menatap genggaman tangannya yang terus menggengggam erat tangan suzy .

suzy menatap Kai dalam-dalam .

“ Kris , kita akhiri sandiwara ini . “ ucap suzy dengan kedua mata yang tidak lepas menatap kai .

Kai mengernyitkan dahinya dan terlihat sangat bingung dengan ucapan suzy .

suzy mengalihkan pandangannya , dia menatap keluar jendela kelas kai namun posisinya tetap berdiri di antara Kris dan Kai  , suzy melepaskan kedua genggaman tangan Kai dan juga Kris .


FLASHBACK . . .

“ kris , aku punya sebuah rahasia yang selama ini ku simpan sendiri . “ ucap suzy ragu
“ rahasia ? “ ulang Kris .
“ apa aku bisa mempercayaimu untuk mengatakannya ? “ tanya suzy
“ tentu saja . “ ucap kris pasti . “ kau bisa mempercayaiku . “ lanjutnya
“ ini tentang kai . . . “suzy menggantung kata-katanya .

Kris terus menatapnya dan menanti suzy kembali meneruskan ucapannya .

“ aku menyukai Kai , aku menyukai sahabat ku sendiri . aku mulai menyukainya saat dia mencuri ciuman pertamaku “ ucap suzy pelan .
“ lalu Kai bagaimana ? “ tanya Kris
“ entahlah . . . aku tidak pernah bisa melihat perasaannya padaku . “ ucap suzy lirih .
“ mau aku bantu , agar kau bisa melihat perasaan itu . “ ucap Kris

suzy membalikan badannya dan menatap Kris penasaran .

“ aku akan berpura-pura menjadi pria yang begitu menyukaimu sampai kau benar-benar bisa melihat perasaan Kai yang sebenarnya padamu . “ ucap kris

suzy masih terlihat bingung dengan ucapan Kris , Kris berjalan mendekatinya dan mengelus lembut kepala suzy .

“ seorang pria , jika melihat wanita yang di sukainya di dekati oleh teman baiknya , dia pasti akan marah . “ ucap kris lembut . “ dan kita akan mencari tahu , apakah Kai marah jika aku mendekatimu . “ lanjut kris
 “ dan jika dia tidak marah , aku harus puas menerima kenyataan pahit kalau cintaku bertepuk sebelah tangan . “ ucap suzy menambahi ucapan kris .


FLASHBACK END



AUTHOR POV

“ bagaimana kalau aku tidak bisa mengakhirinya , sepertinya aku mulai menyukaimu . “ ucap kris pelan dan langsung membuat Kai dan suzy menatap kris dengan tatapan yang begitu terkejut .

“ aku benar-benar tidak mengerti , tolong jelaskan semuanya padaku . “ ucap Kai bingung .

“suzy , menyukaimu kai . “ ucap kris
“ kris . “ ucap suzy kesal , karena kris membocorkan rahasianya .
“ kau tidak perlu memendam perasaanmu lagi. “ ucap kris pada suzy
“ maksudmu . . . “ ucap Kai bingung
“suzy menyukaimu , selama ini aku hanya berpura-pura mendekatinya untuk melihat reaksimu . “ lanjut kris

Kai menatap suzy yang sudah tertunduk malu , karena kris membocorkan rahasianya .

“suzy. . . “ ucap kai lirih .

suzy mendongakan kepalanya dan menatap kai lirih dengan kedua mata yang mulai memerah karena menahan tangis . suzy berlalu keluar kelas dengan air mata yang sudah tidak bisa di tahan .

Begitu Kai hendak mengejar suzy , tangan kris mencegahnya .

“ biarkan dia sendiri dulu . “ ucap kris


* * *


AUTHOR POV


Dengan malas kris meraih sebuah minuman kaleng yang ada di lemari es di dapur dormnya . tiba-tiba saja minuman itu terjatuh dan menggelinding jauh hingga membentur kaki kai yang kebetulan sedang berdiri di dekat lemari es .

Kai meraih minuman milik kris yang tergelinding tepat di depan kakinya .

“ ini . “ ucap Kai menyodorkan minuman kaleng yang di raihnya .
“ geomawo . “ ucap kris sambil  meraihnya kemudian berlalu .
“ kris . . . “ panggil kai

Kris membalikan badannya dan menatap kai datar .
“ terima kasih Karena sudah berpura-berpura menyukai suzy dan membuatku cemburu , karena dengan itu semua aku bisa menyadari perasaanku yang sebenarnya pada suzy. “ ucap kai

“ aku tidak pernah berpura-pura menyukainya . “ ucap kris lirih . “ aku memang benar-benar menyukainya . “ lanjut kris . “ saat pertama kali melihatnya di lobi gedung management kita , suzy sudah berhasil mengalihkan perhatianku untuk terus memandanginya . “ lanjut kris , sambil berjalan pelan menuju sofa di tempat TV dorm mereka dan tentu saja Kai mengekor di belakangnya .

“ lalu ? “ ucap Kai penasaran
“ begitu dia mengatakan , kalau dia menyukaimu . aku mengurungkan niatku untuk mendekatinya. “ Kris mengehela nafas panjang dan mengehembuskannya dengan berat “ dan aku semakin yakin untuk mengurungkan niatku itu , begitu aku menyadari kau juga menyukainya . “ lanjut kris lagi sambil tersenyum pahit .

Kai hanya terdiam dan terus menatap kris .

“ maaf .” ucap Kai merasa bersala
“ untukku , kau lebih berharga dari suzy . “ ucap Kris tersenyum lembut dan seraya memeluk Kai .

Saat bersamaan Sehun dan chanyeol berjalan menghampiri mereka dan menatap bingung pada kai dan kris yang sedang berpelukan .

“ hey , apa yang kalian lakukan ? “ seru chanyeol seraya ikut memeluk mereka . “ kenapa berpelukan tidak mengajak-ajak aku . “ lanjutnya

“ aku ikut . “ seru sehun yang langsung menghambur memeluk mereka bertiga . Kris , kai , sehun dan chanyeol tertawa keras sambil sesekali saling menatap .


* * *


KAI POV

Aku berlari mengejar suzy , sejak tati pagi dia terus mengabaikanku dan itu sangat membuatku kesal . aku tidak tahan jika dia terus mengabaikanku seperti itu .

“ Bae Suzy. “ seru ku kesal .

suzy membalikan badannya dan menatapku datar .

“ ada apa ?” ucapnya galak .

“ aku tau kau menyukaiku , aku juga menyukaimu . jadi kenapa kita tidak pacaran saja . “ ucapku santai

suzy berjalan kearahku dengan tatapan horror dan itu membuatku takut .

“ apa begitu caramu menyatakan perasaanmu pada seorang gadis . “ ucapnya horror .
“ lalu kau mau cara yang seperti apa ? “ tanyaku memajukan wajahku dan terseyum manis padanya .
“ walaupun aku juga menyukaimu , belum tentu aku mau jadi pacarmu kalau caramu mengungkapkan nya seperti itu . “ ucap suzy yang juga ikut memajukan wajahnya .

Dan sekarang wajah kami begitu dekat , bahkan sangat dekat .

“ kalau seperti ini bagaiman ? “ ucapku lembut seraya mencium bibir mungilnya .

Dan itu berhasil membuat suzy membulatkan kedua matanya karena terkejut . aku melepaskan ciumanku dan menatapnya dengan senyum evil ku .

“ beraninya kau . “ seru suzy kesal , sambil menendang kaki ku .

Aku mengerang kesakitan dan suzy terus memukuli ku , aku terus mencoba menghindari pukula-pukulan itu , tapi hyemi terus mengejarku dan terus melancarkan serangan-serangannya di tubuhku .

Aku membalikan badanku dan membuat suzy yang sedang berlari mengejarku menabrak dada bidangku . aku menagkapnya kedalam pelukanku , dia meronta-ronta mencoba melepaskan dirinya , tapi aku semakin memperkuat pelukanku dan akhirnya dia terdiam pasrah .

“ kau adalah belahan jiwaku . “ ucapku lembut sambil mencium puncuk kepalanya

suzy menjijintkan kakinya dan menatapku dalam-dalam .

“ dan kau adalah belahan jiwaku . “ ucap suzy tak kalah lembut seraya mencium bibirku .

suzy melepaskan ciumannya dan menggenggam tanganku dengan lembut , dia terus menatapku dalam-dalam begitu juga aku .



THE END


Shared By Admin nn